Parigi Moutong, Zenta Inovasi– Bupati Parigi Moutong Erwin Burase, mengatakan, pada pemerintahanya bersama Abdul Sahid, dia berharap 2026 tidak ada lagi sekolah yang melakukan pungutan pada siswa.
Sebab kata Erwin, sampai saat ini dia kerap menemukan ada sekolah yang masih melakukan pungutan terhadap ijazah dan lembar kerja siswa, juga komite.
“Saya berharap 2026 nanti, ijzah dan lembaran kerja siswa tidak dibayar lagi. Saya minta ini disiapkan oleh Pemda. Termasuk komite,” kata Erwin Burase, ditemui di rumah jabatan, senin malam kemarin.
Bupati mengatakan, pasangan Erwin- Sahid berniat setiap jenjang pendidikan bisa digratiskan secara keseluruhan secara bertahap. Namun, hal itu tentu akan bergantung pada ketersediaan atau kesiapan anggaran (APBD).
“Niat saya kedepan jangan ada lagi pungutan, sekolah harus gratis,” pungkasnya.
Diketahui, salah satu janji politik Erwin-Sahid dibidang pendidikan yaitu dengan memberikan 15.440 seragam gratis untuk siswa Paud/TK yang akan masuk ke SD dan siswa SD yang akan masuk ke SMP. Program ini akan mulai dilaunching pekan depan dan dipastikan tidak akan melewati 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati terpilih.




Alamat Redaksi :