Parigi Moutong, Zenta Inovasi – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DISPKH) Kabupaten Parigi Moutong Arman Maulana, sebut virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap ternak, mulai melandai.
“Saya tidak mendapat laporan lagi tentang itu. Artinya para peternak sudah mulai bernafas lega, dan mudah-mudahan tidak ada lagi,” ujar Arman saat ditemui, Rabu 16 Mei 2024.
Kata ia, walupun saat ini virus PMK sudah melandai, pihak peternak diharapkan tetap waspada, kerena bisa saja virus tersebut bisa tertular melalui udara atau serangga seperti nyamuk dan lalat.
“Salah bentuk satu kepekaan kita Dinas Peternakan, yaitu memberikan penyuntikan vitamin dan pencegahan, agar jangan sampai tertular virus,” tuturnya.
Menurutnya, DISPKH sudah mensiagakan, apabila ada tanda-tanda atau gejala virus PMK pada ternak, agar peternak segera melaporkan ke pihak terkait.
Lanjut Arman, saat ini ada pejabat fungsional, penyuluh peternak yang selalu standby dilapangan, untuk mengawasi perkembangan sapi.
“Kalau misalnya ditemukan indikasi itu, maka tim kesehatan hewan baik dokter maupun paramedik, segera turun melakukan pengecekan,” tandasnya.
Ia mengimbau, para peternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan pakan ternak, agar tidak terjangkit virus dan menghasilkan sapi yang sehat berkualitas.