Ketua DPRD Sulteng, Nilam Sari : Hindari Jebakan Politik Identitas pada Pemilu 2024

Ketua DPRD Sulteng Nilam Sari : Hindari Jebakan Politik Identitas pada Pemilu 2024
FOTO : HUMAS DPRD SULTENG

PALU, Surus Trans Inovasi – Pada 2024 mendatang, pelaksanaan Pemilu diharapkan bisa berjalan dengan damai. Hal itu dapat terwujud jika semua pihak menghindari jebakan politik identitas.

Demikian kata Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Hj. Nilam Sari Lawira, S.P., M.P. saat hadiri Deklarasi Pemilu Damai 2024 yang digelar oleh Polda Sulteng pada Jumat, 1 September 2023, bertempat di di Gedung Sriti Convention Hall.

Bacaan Lainnya

“Dengan menegakkan kesatuan dan fokus pada isu-isu substansial, agar tercipta masa depan yang lebih baik bagi negara dan keberagaman dihormati dan masyarakat bersatu dalam semangat membangun,” ujarnya.

Nilam Sari Lawira yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulteng berharap Pemilu yang akan berlangsung nantinya dapat berjalan dengan baik.

Sejalan dengan sambutan Ketua FKUB, Prof. Dr. K.H. Zainal Abidin, M.Ag. tentang praktis Politik Identitas, Nilam Sari Lawira pun percaya untuk menciptakan pemilu damai pada tahun 2024, salah satunya ialah dengan komitmen dari semua pihak.

Ia menyampaikan, para calon pemimpin dan partai politik perlu berfokus pada visi, misi, dan solusi konkret yang mereka tawarkan untuk negara. Masyarakat juga memiliki peran penting dalam menolak praktik politik identitas dengan menuntut debat yang substansial dan menilai calon berdasarkan kompetensi dan program kerja mereka.

Lanjutnya, hal ini menjadi sangat penting untuk menolak Politik identitas dalam pemilu 2024 karena hanya akan memperkuat prasangka dan persepsi negatif terhadap kelompok lain, yang dapat mengakibatkan ketegangan dan konflik dalam masyarakat.

Kata dia, Fokus yang berlebihan pada perbedaan-perbedaan individual mengaburkan isu-isu yang seharusnya menjadi perhatian utama, seperti ekonomi, pendidikan, lingkungan, dan kesehatan.

Diketahui, kegiatan yang juga dihadiri oleh Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura, dan Panglima Komando Daerah Militer XIII/Merdeka, Mayor Jenderal TNI Robertus Legowo W.R. Jatmiko, S.I.P., M.M. ini digelar sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi Pemilihan Umum yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024, guna menjaga situasi Kamtibmas yang aman melalui Forkopimda, FKUB, penyelenggara, dan peserta Pemilu di Provinsi Sulteng.

Penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai 2024 yang digelar oleh Polda Sulteng juga dihadiri oleh  Forkopimda, Ketua Partai Politik tingkat Provinsi Sulteng, Ketua Bawaslu, Ketua KPU, Ketua FKUB dan perwakilan Ormas di wilayah Provinsi Sulteng.

(Sumber : Humas DPRD Provinsi Sulteng)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *