Parigi Moutong, Zenta Inovasi – Bulan Ramadan menjadi momentum seluruh guru untuk tetap memberikan pendidikan siswa yang efektif dan berkualitas, oleh sebab itu, seluruh guru diingatkan tetap masuk sekolah membuka pelajaran sesuai opsi selama Ramadan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong, Sunarti menyebutkan, dengan tetap dibukanya pembelajaran di bulan Ramadan maka kehadiran siswa dan dukungan orang tua dibutuhkan.
Menurut Sunarti, dengan pembelajar itu menjadi salah satu tuntutan absensi bagi seluruh guru SD maupun SMP terutama pada pembayaran sertifikasi di bulan Ramadan.
Kemudian, pada pembelajaran di bulan Ramadan tidak hanya dikhususkan kepada para guru beragama islam, namun juga berlaku pada mereka agama sahabat seperti hindu dan Kristen.
“Dengan adannya pemberian tugas untuk melakukan kegiatan keagamaan agar guru-guru tidak libur, karena guru tetap hadir sebab sertifikasi mereka termasuk dengan kehadiran dibulan suci ramadhan entah guru non-muslim, jika guru muslim kami menuntut absennya include beserta absensi bulan ramadhan jika tidak maka sertfikasinya tidak dibayarkan dibulan tersebut ,” ujar Sunarti Plt Kepala Disdikbud Parigi Moutong belum lama ini.
Kata dia, dengan dibukanya pembelajaran di bulan Ramadan, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelajaran keagamaan, mengingat di luar bulan ramadan pelajaran keagamaan sangat minim, bahkan dinilai untuk pelaksanaan praktek tidak cukup waktu pelaksanaannya.
Alamat Redaksi :