Brida Sulteng Lakukan Riset Evaluasi Kinerja Aparatur Melalui ‘Kampung Berani Riset’ Tahun 2025

Foto: PPID Brida Provinsi Sulteng

Palu, Zenta InovasiBadan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Sulawesi Tengah, bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Universitas Tadulako (Untad), menggelar workshop Riset Evaluasi Kinerja Aparatur Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2025, Selasa 30 September 2025.

Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk inovasi riset yang bertajuk ‘Kampung Berani Riset’ sebagai bagian dari dukungan terhadap Program Berani Berintegritas.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan tersebut, Pelaksana Tugas Kepala Brida Provinsi Sulawesi Tengah, Hasim R menjelaskan, ide dasar dari riset ini merujuk pada hasil pengukuran dalam penilaian pejabat pimpinan tinggi dan pejabat administrator yang dilakukan oleh BKD beberapa waktu lalu.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka perlunya dilakukan kajian dengan menganalisa data tersebut dengan berbagai pendekatan keilmuan.

“BKD Provinsi Sulteng sendiri nantinya akan bertanggung jawab dalam proses pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini,” jelasnya.

Sementara itu, tim riset dari Universitas Tadulako Husna menjelaskan, bahwa maksud dari riset ini adalah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja aparatur daerah dengan menjadikan nilai BerAKHLAK sebagai parameter utama.

Objek dari penelitian ini yaitu seluruh ASN di lingkungan Sekretariat Daerah, Dinas, Badan, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

“Adapun dimensi evaluasi dari riset ini yakni kinerja organisasi dan individu, tingkat internalisasi nilai BerAKHLAK dan berintegritas, serta mekanisme penilaian kinerja berbasis budaya kerja,” ungkapnya.

Nantinya, output dari riset yang akan dilakukan ini berupa laporan kajian Evaluasi Kinerja Aparatur Pemerintah Sulawesi Tengah berbasis Nilai BerAKHLAK dan Berintegritas, rekomendasi kebijakan peningkatan kinerja ASN, instrument penilaian BerAKHLAK dan Berintegritas yang dapat digunakan secara berkelanjutan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala UPT Penilaian Kompetensi Jabatan, Rachman Yape, tim peneliti Untad, perwakilan seluruh OPD lingkup Pemprov Sulteng, pejabat lingkup Brida Sulteng.

Sumber: PPID Brida Prov. Sulteng.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *