Bupati Erwin Burase: Pekan Depan Launching Seragam Sekolah Gratis, Tunaikan Program 100 Hari Kerja Erwin-Sahid 

BBupati Erwin Burase: Pekan Depan Launching Seragam Sekolah Gratis, Tunaikan Program 100 Hari Kerja Erwin-Sahid 
FOTO: BUPATI PARIGI MOUTONG, ERWIN BURASE.

Parigi Moutong, Zenta Inovasi – Bupati Parigi Moutong Erwin Burase, mengatakan, pada pekan depan pemerintah daerah akan melaunching 3.000 dari 15.440 pasang seragam sekolah untuk siswa/siswi yang tahun ini lulus dari TK/Paud masuk ke SD dan dari SD masuk ke SMP.

“Kegiatan itu merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Erwin-Sahid, yang menjadi salah satu janji kampanye kami,” ujar Erwin Burase, di rujab Bupati Senin malam kemarin.

Bacaan Lainnya

Erwin mengatakan, launching akan dilakukan secara serentak di 23 kecamatan, untuk 22 kecamatan akan menghadiri secara virtual (zoom), di Ibu Kota Kabupaten akan dihadiri siswa/siswi sekitar kecamatan Parigi.

Ia menegaskan, pasangan Erwin-Sahid akan memenuhi janji kampanye ini di 100 hari kerja dan memastikan seluruh seragam sekolah gratis itu secara bertahap terdistribusi hingga selesai pada Agustus mendatang.

Bupati Erwin menyampaikan, pada masa pemerintahanya ini, dia berharap orang tua merasakan pemerintah benar-benar hadir untuk membantu persoalan dasar masyarakat, pada sektor pendidikan.

Terkait itu, Kepala Bidang manajemen SD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, (Dikbud) Parigi Moutong, Ibrahim menjelaskan, secara teknis proses distribusi seragam sekolah gratis akan dimulai saat launching hingga Agustus mendatang dan dipastikan tidak melewati masa 100 hari kerja Erwin-Sahid.  

Itu dimulai dengan 3000 pasang, kemudian menyusul 12.440 pasang, dengan rincian 8.809 siswa TK/Paud yang masuk ke SD dan 7.351 siswa dari SD masuk ke SMP.

“Ini berdasarkan data pokok pendidikan tahun 2024-2025, yang tersebar di 425 SD dan 115 SMP,” terang Ibrahim, dihubungi via WatsAap, Selasa 15 Juli 2025.

Item yang dianggarkan pada program seragam gratis ini, kata dia, meliputi topi, dasi, baju lengan pendek dan celana untuk siswa laki-laki, baju lengan panjang dan rok untuk siswa perempuan.

“Jadi jumlahnya 1.500 pasang untuk SD dan 1.500 pasang untuk SMP, sehingga totalnya 3000 pasang,” tutup Ibrahim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *