Parigi Moutong, Zenta Inovasi – Ada sebanyak 15 sekolah jenjang SD dan SMP di Kabupaten Parigi Moutong, akan menerima program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) 2025.
Demikian kata Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong, Ninong Pandake, Rabu 4 Juni 2025.
“Kuota untuk Parigi Moutong dari Kementerian Kebudayaan itu hanya lima sekolah atau lima seniman, tapi karena ada dukungan APBD kita bisa menambahkan sepuluh seniman lagi,” ujarnya, saat diwawancara via WhatsAap.
Ninong mengatakan, tahun ini berkurang karena ada efesiensi anggaran, sehingga dari tahun kemarin 15 SD dan 8 SMP dengan total 23 sekolah, tahun ini hanya mampu menyasar 15 sekolah.
“15 sekolah ini kemungkinan lebih banyak SD dibanding SMP dan menyasar wilayah utara,” ucapnya.
Seperti tahun kemarin, lanjut Ninong, program GSMS akan berfokus pada seni pertunjukan, tari, musik, seni media baru yaitu film dan fotografi.
Kepala Seksi Nilai Budaya dan Tradisi, Mohamad Taufan menambahkan, sejak 2 Juni kemarin diumumkan pendaftaran GSMS ditutup, sudah ada 20 seniman yang mendaftar di aplikasi.
“Kami belum bisa mengumumkan siapa saja yang lolos, kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Kementerian,” kata dia.
Taufan juga menyampaikan, GSMS tahun ini sedikit berbeda, untuk yang seniman kuota Kementerian semua anggaran mengajar dan alat peraga langsung ditransfer ke rekening seniman.
“Tahun kemarin kan itu dipercayakan pada satu pengelolah keuangan di Bidang Kebudayaan, tapi tahun ini semua menjadi tanggungjawab seniman itu sendiri. Sementara untuk yang dari APBD, teknisnya mungkin tetap dari dinas,” pungkasnya.
Dia berharap, GSMS tahun ini bisa berjalan dengan baik dan memperoleh output yang positif baik dari pihak sekolah juga seniman itu sendiri.




Alamat Redaksi :