DIPKH Parigi Moutong Target Vaksinasi 100 Ekor Sapi di Desa Sakina Jaya

Parigi Moutong, Zenta Inovasi – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DISPKH) Parigi Moutong, melaksanakan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak sapi di Desa Sakina Jaya Kecamatan Parigi Utara. Senin, 12 Februari 2024.

Kepala DISPKH Parigi Moutong Arman Maula, melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan Masnuri, mengatakan, pihaknya menargetkan 100 ekor sapi yang bisa tervaksin di Desa Sakina Jaya.

“Kami mulai lagi vaksinasi PMK tahap dua dan bersama Pak Kadis hari ini, kita laksanakan di Desa Sakina Jaya, Kecamatan Parigi Utara,” kata Masnuri,  dihubungi senin malam.

Bacaan Lainnya

Kata ia, vaksinasi PMK di Desa Sakina Jaya merupakan tindak lanjut permintaan peternak, karena khawatir ternak sapinya akan terserang penyakit.

Hanya saja, hari ini target 100 ekor sapi divaksinasi belum terealisasi sepenuhnya, karena sebagian besar sapi tidak berada di kandang.

“Rencananya kami akan kembali lagi melakukan vaksinasi di Desa Sakina Jaya, agar seluruh ternak sudah tervaksin tahap dua,” ujar Masnuri.

Dalam pelaksanaan vaksinasi perdana ini, pihaknya menyiapkan kurang lebih 60 dosis vaksin PMK, bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Ia menambahkan, DISPKH berupaya mencapai target 35 ribu populasi ternak sapi akan tervaksin, untuk mengantisipasi kemungkinan akan kembali terjadinya penyebaran PMK.

Berdasarkan data, kurang lebih 10.300 ekor sapi yang tersebar di 23 kecamatan telah mendapatkan suntikan vaksin PMK dari tim Kesehatan Hewan (Keswan) DISPKH Parimo.

“Kami belum tetapkan target tahun ini, karena kekurangan tim dan kendaraan operasional untuk kegiatan vaksinasi. Tapi, 20ribu ternak yang belum tervaksin, kami akan tuntaskan,” kata dia.

Ia mengimbau peternak, untuk tetap menjaga kesehatan ternak, tidak dibiarkan berkeliaran, rutin membersihkan kandang, dan melakukan penyemprotan disinfektan.

“Kami juga sedang menunggu surat edaran Gubernur Sulawesi Tengah, agar kembali memperketat lalu lintas ternak di setiap titik perbatasan,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *