Parigi Moutong, Saurus Trans Inovasi – Pendapatan daerah Parigi Moutong untuk tahun 2024 diproyeksikan senilai Rp1,271 Triliun lebih dan dari angka tersebut, mengalami penurunan sebesar Rp432,765 miliar lebih atau 25,40 persen.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Banggar DPRD Parigi Moutong Alfrets Tonggiroh pada rapat paripurna masa sidang II tahun 2023 dengan agenda mendengarkan laporan Banggar atas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2024, Selasa 15 Agustus 2023 malam.
“Proyeksi Pendapatan Daerah diperkirakan Rp1.271.298.682.226,9 dari proyeksi tersebut mengalami penurunan 25,40 persen dari tahun 2023 sebesar Rp432.765.120.505,” ujar Alfrets.
Adapun penurunan itu kata Alfrets, dikarenakan tidak tercapainya target pendapatan daerah dan penurunan pendapatan dari transfer dana perimbangan pada DAU maupun DAK.
Tidak hanya pendapatan, belanja daerah untuk tahun 2024 yang diproyeksikan Rp1,270 Triliun lebih juga mengalami penurunan sebesar 26,67 persen atau Rp462.308.731.961 dari APBD tahun 2023.
Badan Anggaran DPRD Parigi Moutong mengusulkan kepada pemerintah daerah agar Kebijakan Umum Anggaran pendapatan belanja daerah tahun 2024, dapat diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, pengentasan kemiskinan, mewujudkan pembangunan ekonomi, pertanian dan perikan yang berbasis produk-produk unggulan dalam mencapai kemandirian kesejahteraan masyarakat Parigi Moutong yang lebih baik.
Sehingga lanjut dia, dapat meningkatkan kontribusi Kabupaten Parigi Moutong terhadap pencapaian pembagunan menyeluruh baik provinsi dan nasional, yang memfokuskan pembagunan yang berorientasi mewujudkan Parigi Moutong keluar dari status daerah kantong kemiskinan di Sulawesi Tengah.
“Dengan memperhatikan pemenuhan pelayanan dasar, peningkatan akses layanan dan infrasktruktur pendidikan, sanitasi air minum yang layak, peningkatan konektivitas antar wilayah dengan pembangunan sarana prasarana jalan,” kata Alfrets.
Menurutnya, selama proses pembahasan terdapat berbagai pandangan dan pemikiran dari anggota Banggar dan TAPD, namun demikian dapat diselesaikan setelah disamakan persepsi sesuai program yang tertuang dalam KUA-PPAS APBD tahun 2024.
Pantauan media ini, Paripurna tersebut duhadiri Sekretaris Daerah Zulfinasran mewakili Bupati Parigi Moutong, Ketua DPRD Parigi Moutong Sayutin Budianto, serta sejumlah anggota DPRD dan jajaran OPD.