Parigi Moutong, Saurus Trans Inovasi –Suasana bahagia sekaligus haru menghiasi momen Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Parigi, Sabtu 22 April 2023.
Pagi hari tampak Warga Binaan (Wabin) yang beragama Islam, telah bersiap dengan pakaian terbaiknya untuk merayakan hari kemenangan, dengan mengikuti rangkaian Salat Id di lingkungan Lapas Kelas III Parigi.
Setelah melaksanakan Salat Id, Lapas III Parigi menggelar acara seremonial pemberian remisi untuk Wabin.
Pengurangan masa tahanan untuk 147 Wabin, turut menambah kebahagiaan pada momen Lebaran tahun ini.
Ada Wabin yang mendapatkan hadiah remisi Lebaran sebanyak 15 hari, ada juga yang satu bulan 15 hari.
Menarik, pasca Pandemi Covid-19, ini kali pertama Lapas Kelas III Parigi membuka kunjungan silaturahmi untuk keluarga Wabin secara besar-besaran.
“Lebaran tahun ini, kami telah membuka kembali layanan kunjungan keluarga yang ingin membesuk Warga Binaan,” ujar Kepala Lapas Kelas III Parigi, Didik Nuryanto.
Kata Didik, pada momen Lebaran ini, Lapas Kelas III Parigi ingin Wabin tetap merasakan Idulfitri dengan bahagia, karena bisa bertemu dengan keluarga tercinta.
Pembesuk tahun ini tampak ramai, karena momen Lebaran dimanfaatkan keluarga Wabin untuk berbagi kebahagiaan, dan mempererat tali silaturahmi.
Pembesuk harus melalui sejumlah pemeriksaan, berbagai prosedur mulai dari registrasi, antrean yang tertib hingga pemeriksaan tubuh dan barang-barang yang dibawa.
Sebagian besar pembesuk datang membawa tikar atau karpet sendiri, kemudian dihampar di bawah tenda yang sudah disiapkan, lalu duduk untuk bercengkerama, saling maaf memaafkan, dan menyantap menu Lebaran bersama keluarga mereka yang menjalani masa tahanan.
Menurut Didik, hari pertama Lebaran pembesuk yang datang biasanya yang tinggal tidak jauh dari Lapas, sedangkan hari kedua akan didominasi keluarga Wabin yang tinggal paling jauh dari Lapas Kelas III Parigi.
“Makanya di hari kedua Lebaran, pembesuk paling banyak dibandingkan dengan hari pertama,” ujarnya.
Lanjut Didik, meski layanan besuk momen Lebaran dibuka sedikit lebih istimewa dibanding hari lainya, Lapas Kelas III Parigi tetap memperketat pengawasan.
Hal itu terlihat dari rangkaian pemeriksaan yang wajib dilewati setiap pembesuk, mulai dari pemeriksaan bagian tubuh hingga barang dan makanan yang dibawa.
“Kami lakukan ini, jangan sampai ada penyeludupan narkoba dalam Lapas,” tutupnya.